Pelaporan dan Pengungkapan Translasi
Mata Uang Asing
Perkembangan
Pengungkapan
Perkembangan
sistem pengungkapan sendiri tidak jauh berbeda dengan perkembangan Sistem
Akuntansi, bahkan standar dan praktik pengungkapan itu sendiri dipengaruhi oleh
faktor – faktor antara lain: sumber – sumber keuangan, undang – undang,
politik, ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor –
faktor lainnya.
Perbedaan – perbedaan yang terjadi dalam
pengungkapan nasional sebagian besar dikarenakan adanya perbedaan pemahaman,
asumsi, serta pengelolaan keuangan perusahaan yang berbeda – beda. Di negara –
negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara – negara lain, investor
dari pihak institusi memegang peran yang sangat penting di negara – negara ini,
mereka menuntut pengembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham.
Pengungkapan publik yang telah berkembang dalam mengantisipasi akuntanbilitas
perusahaan kepada masyarakat luas.
Pengungkapan
Sukarela
Manajer
merupakan pemain di belakang informasi yang ada, manajer mengetahui lebih baik
mengenai performa perusahaan baik sekarang ataupun yang akan datang. Dalam
beberapa hal, manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu
secara sukarela. Kebaikan dari hal tersebut adalah, dapat menyebabkan biaya
transaksi menjadi lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga
yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas
saham dan biaya modal yang lebih rendah. Pengungkapan sukarela baik secara
tidak langsung dapat tercapainya keuntungan dalam pasar modal, laporan
tersebut menggambarkan bagaimana perusahaan dapat menggambarkan investasi
potensial mereka kepada investor.
Investor
– investor dimanapun, mereka mengharapkan informasi yang terinci dan bertahap,
tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju
dan baru muncul. Akan tetapi, pada kenyataanya, baik manajer maupun investor
memiliki tujuan yang berbeda, hal tersebut yang menyebabkan perbedaan
kepentingan yang akhirnya dapat menyebabkan komunikasi manajer dengan investor
luar tidak sempurna.
Praktik
Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik
pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer terhadap
ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang
mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan
secara sukarela. Dikebanyakan bagian di dunia aturan pengungkapan tidak terlalu
berarti dan itu berarti tidak ada pengawasan dan penegakan aturan.
- Pengungkapan
Informasi yang Melihat Masa Depan
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di seluruh dunia. Informasi yang melihat masa depan mencakup :
a. Ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) per saham (EPS), pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya.
b. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan. - Pengungkapan
Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industry dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. Pemisahan menurut lini usaha dan area geografis akan membantu pertimbangan yang lebih terinformasi mengenai perusahaan secara keseluruhan. - Laporan Arus Kas
dan Arus Dana
IFRS dan standar akuntansi di AS, Inggris, dan sejumlah besar Negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di Negara-negara seperti Jepang dan Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian para analis dan para pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas. - Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
Saat ini perusahaan semakin dituntut untuk menunjukan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan yang memiliki perhatian terhadap hal-hal selain kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Pelaporan tanggung jawab social mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahterahan karyawannya, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berhutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya. - Pengungkapan
Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik dan atas Prinsip
Akuntansi yang Digunakan
Laporan tahunan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan yang dimaksud yaitu :
a. Penyajian ulang untuk kenyamanan informasi keuangan ke dalam mata uang non-domestik.
b. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi.
c. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua prinsip akuntansi.
d. Pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang diginakan dalam lporn keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain. - Pengungkapan
Tata Kelola
Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain : hak dan perlakuan terhadap pemegang saham, tanggung jawab dewan pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. - Pengungkapan dan
Pelaporan Bisnis Melalui Internet
World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebarluasan informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peran sekunder. Penyebarluasan informasi secara elektronik menawarkan keuntungan. Web juga memungkinkan penyebarluasan informasi secara interaktif melalui cara yang tidak mungkin bila dilakukan dlam bentuk cetakan. Perdagangan surat berharga melalui internet telah meningkatkan permintaan terhadap pelaporan usaha dan keuangan berbasis web.
Suatu perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis web adalah bahasa pelaporan usaha extensible (XBRL-Extensible Business Reporting Language). XBRL merupakan thap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa computer ini dibangun kedalam hamper seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengelolanya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.
Translasi Mata Uang Asing
Translasi adalah perubahan satuan unit moneter, tidak sama dengan konversi yang
adalah pertukaran dari mata uang ke mata uang yang lain secara fisik, seperti
hanya sebuah neraca yang dinyatakan dalam IDR disajikan ulang dalam nilai
ekuialen Dollar AS.Transaksi mata uang asing terjadi dipasar spot, forward,
atau swap.Kurs pasar spot dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perbedaan
tingkat inflasi antarnegara, perbedaan suku bunga nasional dan eksploitasi
terhadap arah nilai tukar di masa mendatang.Kurs nilai tukar pasar spot dapat
dinyatakan langsung atau tidak langsung.
Akuntansi bagi translasi valuta asing tidak diragukan lagi merupakan salah satu
isu teknis yang controversial yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan
multinasional ang merasa perlu menyiapkan laporan keuangan konsolidasi
menyangkut hasil – hasil operasi domestik maupun dari luar negeri.Sebagian
besar masalah yang berkaitan dengan translasi valuta berasal dari fakta bahwa
kurs – kurs valuta asing yang digunakan dalam proses translasi jarang
konstan.Konsekuensinya, hasil operasi dapat bervariasi, seringkali sering
menyolok, akibat adanya perbedaan dalam kurs – kurs translasi yang dipakai dan
disposisi akuntansi dari efek – efek keuangan yang dihasilkannya.
Metode
Translasi Mata Uang Asing
1.
Single rate method
Metode
ini mengaplikasikan kurs tunggal, yaitu kurs berlaku atau kurs penutupan, untuk
semua aktiva dan kewajiban valuta asing.Pendapatan dan beban valuta asing
umumnya ditranslasikan pada kurs yang berlaku pada saat item – item ini
diakui.Meskipun begitu, untuk tujuan kelayakan, item – item ini biasanya
ditranslasikan dengan rata – rata tertimbang dari kurs – kurs berlaku untuk
periode yang bersangkutan.
2.
Multiple rate methods
Metode
– metode kurs berganda mengkombinasikan nilai tukar berjalan dan historis dalam
proses translasi, dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
a.
Metode berlaku historis, Aktiva lancer dan kewajiban lancer sebuah perusahaan
anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaoran perusahaan induknya
dengan menggunakan kurs berlaku.Aktiva dan kewajiban non – lancar
ditranslasikan dengan kurs historis.Item – item laporan laba – rugi, kecuali
beban depresiasi dan amortisasi, ditranslasikan dengan kurs rata – rata masing
– masing bulan operasi atau dengan basis rata – rata tertimbang dari seluruh
periode yang akan dilaporkan.Beban depresiasi dan amortisasi ditranslasikan
dengan memakai kurs historis yang berlaku pada saat asset yang bersangkutan
diperoleh.
b.
Metode moneter dan non – moneter, asset dan kewajiban moneter mewakili hak
untuk menerima atau keharusan untuk membayar sejumlah valuta asing tertentu
dimas depan (kas, piutang, dan hutang, termasuk hutang jangka panjang)
ditranslasikan memakai kurs historis.Item – item laporan laba – rugi
ditranslasikan dengan menggunakan prosedur yang sama dengan prosedur yang telah
dijelaskan bagi kerangka metode berlaku historis.
c.
Metode temporal, translasi valuta merupakan suatu proses konversi pengukuran
(yaitu, penyajian ulang nilai tertentu).Karena itu, metode ini tidak dapat
digunakan untuk mengubah atribut suatu item yang sedang diukur, metode ini
hanya dapat mengubah unit pengukuran.
Alasan
– Alasan Bagi Translasi
Perusahaan – perusaaan yang memiliki banyak operasi diluar negeri tidak bisa
menyiapkan laporan keuangan konsolidasi kecuali jika perkiraan – perkiraan
serta perkiraan – perkiraan perusahaan – perusahaan anaknya ditunjukkan dalam
mata uang yang homogeny.Jadi seseorang tidak bisa menambahkan peso Meksiko, yen
Jepang, franc Swiss, dan dollar Selendia Baru secara bersama – sama dan
mendapatkan hasil yang berguna.Dengan demikian, diperlukan kerangka valuta
tunggal dan ini, secara tradisional, berupa valuta pelaporan perusahaan
induk.proses penyajian kembali (restating) berbagai saldo valuta asing kedalam
valuta tunggal yang ekivalen dinamakan translasi.
Alasan – alasan lain bagi translasi valuta asing adalah
(a)
untuk mencatat transaksi – transaksi valuta asing,
(b)
untuk melaporkan aktivitas – aktivitas cabang dan perusahaan anak
internasional,
(c)
untuk melaporkan hasil – hasil operasi indenpenden luar negeri.
Keuntungan
dan kerugian translasi mata uang asing
1.
Penagguhan
Perubahan
nilai ekuivalen mata uang domestic dari aktiva bersih anak perusahaan luar
negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang
local yang dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian translasi harus
diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
2.
Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan
keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini
selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang
akan ditangguha=kandan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu
dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian
terhadap beban bunga.
3.
Penangguhan parsial
Keuntungan
dan kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah
terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini
semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya
perubahan kurs.
4.
Tidak ditangguhkan
Mengakui
keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin.
Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan
akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan
fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai
tukar.
Keuntungan dan kerugian translasi ini mencerminkan kenaikan
atau penurunan ekuitas investasi dalam mata uang domestic dan harus diakui.
PELAPORAN KEUANGAN
DAN PERUBAHAN HARGA
Untuk memahami
istilah perubahan harga (changing prices), berikut istilah yg digunakan:
Suatu perubahan
harga umum terjadi apabila
secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian
mengalami perubahan. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut sebagai inflasi
(inflation), sedangkan penurunan harga disebut sebagai deflasi (deflation).
Perubahan harga
spesifik mengacu pada
perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan
dalam permintaan dan penawaran. Tingkat harga yang stabil menjadi prioritas
nasional bagi banyak negara di dunia. Meskipun perubahan harga terjadi
diseluruh dunia, pengaruh terhadap pelaporan bisnis dan keuangan berbeda-beda
dari satu negara ke negara lain.
Laporan
keuangan dapat memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan
harga
Ketidak akuratan
pengukuran ini mendistorsi :
- proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu historis
- anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja
- data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat dikendalikan
Laba yang dinilai
lebih pada gilirannya akan menyebabkan :
·
Kenaikan dalam proporsi pajak
·
Permintaan dividen lebih banyak dari pemegang saham
·
Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari para pekerja
·
Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah (seperti pengenaan pajak
keuntungan yang sangat besar).
Dalam periode
inflasi, pendapatan umumnya dinyatakan dalam mata uang dengan daya beli umum
yang lebih rendah (yaitu daya beli periode kini), yang kemudian diterapkan
terhadap beban terkait. Prosedur akuntansi yang konvesional juga mengabaikan
keuntungan dan kerugian daya beli yang timbul dari kepemilikan kas
(ekuivalennya) selama periode inflasi.
Meskipun laju inflasi
melambat, akuntansi perubahan harga tetap berguna karena efek kumulatif inflasi
yang rendah dalam beberapa waktu dapat signifikan. Pengaruh distorsi inflasi
masa lalu dapat juga bertahan selama bertahun-tahun, mengingat umur sebahagian
besar aktiva yg relatif panjang.
Mengakui pengaruh
inflasi secara eksplisit berguna dilakukan karena :
· Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang dihadapi suatu perusahaan.
· Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman yang akurat atas masalah tersebut.
· Laporan dari para manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan yang membahas masalah-masalah tersebut.
Jenis
penyesuaian Inflasi
- Penyesuaian tingkat harga umum (daya beli konstan biaya historis).
·
Jumlah mata uang yang disesuaikan
terhadap perubahan tingkat harga umum disebut mata uang konstan biaya historis.
·
Jumlah mata uang yang belum disesuaikan disebut mata uang nominal.
Indeks Harga
·
Perubahan tingkat harga umum biasanya diukur dengan tingkat harga.
·
Suatu indeks harga adalah rasio biaya.
Penggunaan Indeks Harga
·
Angka indeks harga digunakan untuk
mentranslasikan jumlah uang yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada akhir
periode.
·
Angka – angka tingkat harga yang telah
disesuaikan tidak mewakili biaya kini pos-pos yang dimaksud atau angka-angka
tersebut masih merupakan biaya historis, angka – angka biaya historis hanya
disajikan ulang dalam unit pengukuran yang baru – daya beli umum pada akhir
periode.
Objek Penyesuaian Tingkat Harga Umum
·
Secara tradisonal, laba merupakan
bagian dari kekayaan perusahaan yang dapat ditarik oleh perusahaan selama suatu
periode akuntansi tanpa mengurangi kekayaannya hingga berada dibawah posisi
awal.
·
Akuntansi konvesional mengukur laba
sebagai jumlah maksimum yang dapat ditarik dari perusahaan tanpa mengurangi
jumlah uang yang menjadi modal awalnya.
·
Selama inflasi, perusahaan akan
mengalami perubahan kekayaan yang tidak berkaitan dengan kegiatan operasinya yg
biasanya perubahan ini muncul dari aktiva atau kewajiban moneter.